Close Menu
selolimanecolodge.idselolimanecolodge.id
  • Home
  • About Us
  • News
  • Gallery
  • Kedai Alas
  • Contact
Facebook X (Twitter) Instagram
selolimanecolodge.idselolimanecolodge.id
  • Home
  • About Us
  • News
  • Gallery
  • Kedai Alas
  • Contact
Instagram Facebook YouTube
selolimanecolodge.idselolimanecolodge.id
Home»Info»Dirjen PDASRH Kunjungi Project Mewlafor di PPLH Seloliman: Dorongan Baru untuk Agroforestri Berkelanjutan

Dirjen PDASRH Kunjungi Project Mewlafor di PPLH Seloliman: Dorongan Baru untuk Agroforestri Berkelanjutan

Info 16 September 2025
WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Email

Mojokerto – Yayasan Pendidikan Lingkungan Hidup Seloliman (YPLHS) mendapat kehormatan menerima kunjungan dari Nurul Iftitah, S.Hut., M.Si., Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (PEPDAS), Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (Ditjen PDASRH), Kementerian Kehutanan, Kamis (11/9/2025) lalu.

Dalam kunjungan yang berlangsung di Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Dirjen PDASRH secara khusus meninjau pelaksanaan Project Mewlafor, bagian dari program Pemeliharaan Agroforestri yang telah berjalan sejak awal 2024.

Nurul Iftitah, S.Hut., M.Si., kiri, Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (PEPDAS), Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (Ditjen PDASRH), Kementerian Kehutanan, mengunjungi Project Mewlafor Kamis (11/9/2025) lalu.

MEWLAFOR (Maintaining and Enhancing Water Yield through Land and Forest Rehabilitation) adalah inisiatif yang didukung oleh Green Climate Fund (GCF) dan diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mempercepat rehabilitasi lahan dan hutan di Kabupaten Mojokerto. Proyek ini berfokus pada penanaman berbagai pohon seperti alpukat, duku, dan mangga untuk agroforestri, program biopori dan sumur resapan, serta pemberdayaan masyarakat melalui kelompok tani hutan, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas dan kuantitas air melalui rehabilitasi lahan dan hutan di daerah hulu Sub DAS Brantas.

Sejak diluncurkan, Mewlafor telah melibatkan lebih dari 60 petani lokal dalam pengelolaan lahan seluas ±35 hektare dengan menerapkan kombinasi tanaman kehutanan (seperti sengon, durian, dan jati) dengan komoditas pertanian (kopi, rempah, dan sayuran lokal). Pendekatan juga bertujuan mengurangi tekanan terhadap kawasan hutan serta meningkatkan pendapatan petani.(*)

agroforestri daerah aliran sungai kehutanan lahan mewlafor mojokerto pplh seloliman sumber air trawas

Info Lainnya

‘Weekend Getaway’ 1,5 Jam dari Surabaya di Ecolodge Seloliman

5 September 2025

Pengalaman Menyenangkan di Ecolodge Seloliman

23 Juli 2025

PPLH Seloliman Kembali Jadi Tuan Rumah Kunjungan Budaya

10 Juni 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Galeri

Pengalaman Ekologis

Galeri

Kedai Alas

Galeri

Guest House

Galeri

Bungalow

Info Terkini

Dirjen PDASRH Kunjungi Project Mewlafor di PPLH Seloliman: Dorongan Baru untuk Agroforestri Berkelanjutan

16 September 2025

‘Weekend Getaway’ 1,5 Jam dari Surabaya di Ecolodge Seloliman

5 September 2025

Pengalaman Menyenangkan di Ecolodge Seloliman

23 Juli 2025

PPLH Seloliman Kembali Jadi Tuan Rumah Kunjungan Budaya

10 Juni 2025

Rombongan Indonesia Impression Tour Kunjungi PPLH Seloliman

4 Juni 2025
Instagram Facebook YouTube
© 2025 selolimanecolodge.id | motto website

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.