Close Menu
selolimanecolodge.idselolimanecolodge.id
  • Home
  • About Us
  • News
  • Gallery
  • Kedai Alas
  • Contact
Facebook X (Twitter) Instagram
selolimanecolodge.idselolimanecolodge.id
  • Home
  • About Us
  • News
  • Gallery
  • Kedai Alas
  • Contact
Instagram Facebook YouTube
selolimanecolodge.idselolimanecolodge.id
Home»Info»Bupati Mojokerto Resmikan Smart Green House untuk Tingkatkan Pertanian di Desa Seloliman

Bupati Mojokerto Resmikan Smart Green House untuk Tingkatkan Pertanian di Desa Seloliman

Info 15 Maret 2023
WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Email
Peresmian Rumah Kaca Smart Green House
Peresmian Rumah Kaca Smart Green House (foto: Dok Pemkab Mojokerto)
Share
WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Email

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, meresmikan Smart Green House (SGH) di Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH), Desa Seloliman, Kecamatan Trawas pada Jumat, 15 Maret. Peresmian ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian di Kabupaten Mojokerto.

SGH ini merupakan inisiatif dari Yayasan Lingkungan Hidup Seloliman (YLHS) bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto. Rumah kaca pintar ini menggunakan teknologi smart farming yang dapat dikendalikan dari jarak jauh. Keunggulan dari SGH meliputi pemantauan suhu, kelembaban, dan irigasi tanaman secara sistematis serta pengaturan nutrisi tanaman sesuai kebutuhan.

Bupati Ikfina Fahmawati melakukan peninjauan dan demonstrasi teknologi SGH yang meliputi berbagai fitur canggih seperti modul centre desire untuk automasi, shading yang menyerap panas hingga 50 persen, cooling system untuk mendinginkan ruangan, dan side vent untuk mengoptimalkan suhu serta sirkulasi udara.

Acara peresmian juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Nurul Istiqomah, Direktur YLHS, Suroso, serta Forkopimca Trawas. Dalam sambutannya, Bupati Ikfina mengapresiasi peluncuran SGH sebagai langkah maju dalam mengintegrasikan teknologi dalam sektor pertanian. Ia menilai bahwa teknologi ini dapat memenuhi kebutuhan pangan yang lebih sehat dan mendukung pertanian organik.

“Ke depan, kita harus menerapkan digital farming. Pertanian organik juga harus menjadi prioritas,” ujar Bupati Ikfina. Ia menambahkan bahwa SGH memungkinkan stabilitas dalam sistem budidaya, menjaga kualitas produk, mengurangi kebutuhan tenaga kerja, serta memungkinkan pertanian tanpa tergantung musim, membuatnya ideal untuk petani dengan lahan terbatas.

Bupati berharap SGH di PPLH Seloliman dapat menjadi pusat pembelajaran digital farming dan contoh bagi masyarakat. “Saya harap PPLH Seloliman bisa merawat dan menjadi pusat pembelajaran digital farming,” ungkapnya.

Suroso, Direktur YLHS, menjelaskan bahwa teknologi SGH dapat menarik minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian dengan mengatasi tantangan biaya dan perawatan. “Teknologi ini sangat efektif dan efisien, menjawab kebutuhan kaum milenial yang tertarik pada sektor pertanian,” pungkasnya.

berita seloliman Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati kabupaten mojokerto

Info Lainnya

Dirjen PDASRH Kunjungi Project Mewlafor di PPLH Seloliman: Dorongan Baru untuk Agroforestri Berkelanjutan

16 September 2025

‘Weekend Getaway’ 1,5 Jam dari Surabaya di Ecolodge Seloliman

5 September 2025

Pengalaman Menyenangkan di Ecolodge Seloliman

23 Juli 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Galeri

Pengalaman Ekologis

Galeri

Kedai Alas

Galeri

Guest House

Galeri

Bungalow

Info Terkini

Dirjen PDASRH Kunjungi Project Mewlafor di PPLH Seloliman: Dorongan Baru untuk Agroforestri Berkelanjutan

16 September 2025

‘Weekend Getaway’ 1,5 Jam dari Surabaya di Ecolodge Seloliman

5 September 2025

Pengalaman Menyenangkan di Ecolodge Seloliman

23 Juli 2025

PPLH Seloliman Kembali Jadi Tuan Rumah Kunjungan Budaya

10 Juni 2025

Rombongan Indonesia Impression Tour Kunjungi PPLH Seloliman

4 Juni 2025
Instagram Facebook YouTube
© 2025 selolimanecolodge.id | motto website

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.